Merak merupakan salah satu wilayah yang berada dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Wilayah tersebut menjadi tempat tinggal bagi kurang lebih 400 keluarga, dengan jumlah penduduk hampir 1500 jiwa. Dikarenakan wilayah tersebut masih berada dalam kawasan konservasi maka pembangunan struktur dan infrastruktur untuk menunjang hidup masyarakat disana tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Labuhan Merak belum memiliki aliran listrik PLN, belum memiliki pusat kesehatan, dan fasilitas pendidikan hanya sampai tingkat sekolah dasar. Dengan kondisi kehidupan tersebut, bagaimanakah bentuk imajinasi anak-anak Labuhan Merak apabila dituangkan dalam bentuk sebuah film? Dan bagaimanakah hubungan antara realitas dan imajinasi yang anak-anak Labuhan Merak miliki?
Sutradara : Saleksa Srengenge
Produser : Lindha Dwi Fatmawati
There are no reviews yet.